Rabu, Mei 17, 2017

Pakmilsui feat Bumilsui

Hamil kedua .. kami belajar tentang NWP (Menyusui dalam kondisi hamil). Hal ini merupakan pengalaman pertama bagi kami .. pakmilsui dan bumilsui. Diluar sana banyak yang lebih dulu mempunyai pengalaman NWP dan tidak semua berbagi cerita (bisaa jadi ini pakmilsui dan bumilsui yang kudate yaaaak.. 😂 alias kalo ga kejadian yaa ga belajar)
.
.
Dengan seijin suami diperbolehkan berbagi pengalaman NWP. Alhamdulillah..sampai UK 37minggu ini saya masih menyusui anak pertama saya yang sekarang berusia 18bulan. Semua atas kuasa Allah..

Kali pertama mendapatkan kabar hamil tentu kaget, speechless dan pastinya ada stress. Stress nya lebih ke hal belum siap menyapih anak secepat ini, bukan stres karena hamil lagi bukan 😃 kalau ini mah rejeki yang ga bisa ditolak 😄 Alhamdulillah. Naaah..berangkat dari adanya stress yang timbul saya dan suami bergegas ke dokter untuk USG memastikan kondisi janin. Sayangnya, dokter pertama yang kami temui kontra soal NWP. Diksi yang digunakan beliau terus terang menyakiti saya dan suami, beliau langsung saja menyampaikan kalau janin nya akan keguguran kalau saya menyusui. **oke, saya terima masukan dan saran beliau
.
.
Selang berapa hari kami ganti dokter. Dokter kedua ternyata kontra. Akhirnya kami periksa lagi saat ke jogja.. 3 dokter kami temui hanya untuk berkonsultasi Alhamdulillah mendapatkan pencerahan dan support full untuk tetap menyusui meski kondisi hamil. Menjelang TM 3 kami baru mendapatkan dokter yang klik di Purwokerto, berlanjut pulang cilacap bertemu dokter yang Pro juga terhadap NWP. Alhamdulillah..
.
.
CATATAN dari semua dokter yang kami temui yaitu ASALKAN tidak mengeluarkan  flek selama NWP maka aman bisa diteruskan dan sebaliknya harus berhenti ketika keluar FLEK. Qodarullah .. selama NWP 37 minggu Alhamdulillah tidak pernah keluar flek sehingga saya tetap melanjutkan menyusui
.
.
Naaah..duka nya selama NWP yang saya rasakan diantaranya
1) nipple jadi sensitif. Lecet terus sampai UK 28-30minggu.. sempet suami nyaranin cari alternatif lain atau mulai latih sapih karena ga tega lihat saya kesakitan kalau lagi neteki. Sayangnya saya tetap KERAS KEPALA belum mau menyapih K, karena dengan sendiri nya nanti akan mengering meski selang beberapa hari lecet lagi. 😘 i'm strong.. bismillah for always my hubby.

2) Ada beberapa statement negatif dan saya harus pura-pura menuli sejenak . Kalimat yang sering saya dengar yaitu "ASI ne wis ora enak.. aja disusokna" . Mendengar kalimat tersebut dan realitanyaa anak sampai sekarang belum mau lepas neteknya yang ada masih getol plus nemploook emaknya 😆
.
.
Saya selalu menunggu saat dimana anak akan menyapih sendiri (self weaning) tapi aroma nya belum menunjukkan tanda-tanda mau lepas. Daaaaaaan itu artinyaaaa saya harus siap tendem lagi setelah melahirkan, menyusui 2 anak saya si kakak batita dan si dedek bayi. InsyaAllah
.
.
Teruntuk rekan-rekan sejawat yang super nan shalihah, saya ucapkan terimakasih atas supportnya dan berkenan meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan saya..Allah yang akan membalas kebaikan kalian semua. Naaah..untuk rekan-rekan yang kemarin bertanya dan sempet memberikan larangan NWP kepada klien nya.. mohon untuk diberikan dukungan, jangan lupa tanyakan "bagaimana perasaan ibu dengan kehamilan ini? Adakah kendala? Jika masih menyusui adakah kendala?" . Yuuk mari bersama dirangkul si bumilsui, kalau memang kondisi nya tidak memungkinkan untuk NWP maka kita berikan support dan pengertian. Akan tetapi, jika ibu tidak memiliki masalah selama NWP maka berikanlah dukungan terhadapnya. Sebab.. membangun kembali percaya diri tidaklah mudah. Stressor dimana-mana harus dibantu dicarikan koping nya.. 😉
.
.
Referensi bacaan mengenai NWP silakan dibuka
1. Duniasehat.net
2. File aimi tentang tendem nursing
3. http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/breast-feeding-while-pregnant/faq-20057803
4. http://kellymom.com/ages/tandem/tandempregnancytips/

Selasa, Mei 16, 2017

Taarufku dengan NWP

Rejeki itu datang nya selalu dari arah yang tak disangka-sangka.. iyaa inilah potongan ayat yang menguatkan dan membuat kami bersyukur tiada henti. Alhamdulillah.. alhamdulillah.. alhamdulillah

Tak pernah mengira kalau Allah memberikan pembelajaran yang sama terhadap saya dengan ibu terkait NWP (Nursing While Pregnant - Menyusui dalam kondisi hamil). Saat saya berusia 6 bulan ,ibu hamil yang kedua. Alhamdulillah.. sedangkan saya, saat anak pertama berusia 9 bulan, biidznillah hamil yang kedua. 😁 sungguh diluar dugaan kalau jaraknya sedekat ini meski kami memang merencanakan jarak anak pertama dan kedua dekat (2 tahun program)

Ibu bilang, tak usah khawatir dengan kehamilan kedua ini meski kondisi anak pertama masih imut-imut. Tapi bu.. tapi.. anakmu ini tetep aja masih suka khawatir terkadang mereka terlalu bebas menjudge tanpa mengerti perasaan kita, mereka dengan mudahnya bilang ini itu, mereka menguji benar .. Alhamdulillah. Bersabarlaah dan bersabarlaah.. sebut dan ingatlah selalu AsmaNya. Lillah-lah untuk setiap ujian. Ini rangkulaan erat dari Allah untuk kita. (Ibu maaah selalu laah yaaa jadi moodbooster anak-anak.. babehpun ga kalah kalo lagi jadi supporter ketjeh 😁😃)

Belajarlaah dari sekeliling mu fi.. dan tetaplah huznudzon. Ibu, tante, mba punya pengalaman NWP lebih dulu.. bergurulaah pada mereka. Belajarlah dengan mereka. Tak usah malu..

Aku belajar dari mu, bu.. sungguh ibu orang terdekat. Tentang NWP ibu adalah guruku yg pertama, tetap memberikan ASI kepada kami dan menyapih dengan cinta. Besarnya cinta kepada kami adalah bekal ku di masa mendatang. Terimakasih ibu ...