Alhamdulillah.. Game ketiga telah dimulai. Saat kami harus membuat proyek keluarga tentang melejitkan potensi kecerdasan anak dari sisi EQ, IQ, SQ merupakan keputusan yang tidak mudah.
Mengenai family project pada game level 1 saya dan suami telah menyepakati bahwa brand keluarga kami adalah KELUARGA SARANG SEMUT. Filosofi nya sudah dijelas kan pada tantangan pertama hari ke-1 game level 1 yait
http://djemariunikkeluarga.blogspot.co.id/2017/11/hari-ke-1-game-level-1-iip-bunda-sayang.html?m=1
Sejak kisi-kisi game level 3 diberikan saya terus berpikir proyek apa yang hendak saya lakukan. Kali ini saya tetap berpartner dengan anak pertama saya. Malam hari ini saat menemani anak-anak dan suami pulang lebih awal, kami gunakan untuk diskusi. Saya memaparkan tentang game level 3 dan rencana akan belajar bersama kakak untuk ESQ (Emotional dan Spiritual) yang akan kita pondasikan dalam diri kakak
Suami menanyakan, apa alasan memilih proyek ESQ untuk kakak. Saya pun memberikan gambaran bahwa dengan adanya game level 3 ini merupakan kesempatan saya dan suami untuk lebih intens menanamkan ketauhidan Allah dalam diri kakak. Iyaaaa...pendekatan EQ dan SQ inilah yang masih belum maksimal ditanamkan. Sesaat kami diam..sibuk dengan pikiran masing-masing
Penjelasan berlanjut bahwa pada minggu pertama (1 minggu 1 pendekatan) secara intens tentang SQ lalu EQ pada minggu kedua. Saya pun meminta suami untuk saling bekerja sama dalam proyek ini. Kami saling belajar dan melengkapi sebab tidak ada pasangan yang sempurna
Lerning Objective dalam minggu pertama (SQ) yaitu Menanamkan Ketauhidan Allah pada diri Anak dengan cara
1. Mengajarkan doa-doa dalam kehidupan sehari-hari
2. Menggunakan media untuk menyampaikan pesan mengenalkan Allah dalam diri anak ( buku, bernyanyi, mendongeng)
3. Mengajak sholat berjamaah
4. Berwudhu
5. Mengajarkan adab dalam kehidupan sehari-hari
6. Mengenal ciptaan Allah SWT
Sedangkan EQ (pada minggu kedua)
1. Mengenal emosi
2. Mengelola emosi
3. Menggunakan media untuk pembelajaran EQ
Respon suami setelah mendapatkan penjelasan dari saya ..manggut-manggut (saya rasa ini tanda suami mengerti) dan menjadi muhasabah untuk kami karena memang kami masih belum all out dalam menanamkan ketauhidan akan Allah SWT
=======
Hari ke-1
Mengenal ciptaan Allah (Anggota tubuh)
Bermain dan belajar (menciptakan lingkungan yang kondusif didukung dengan mood kakak yang bagus) merupakan bekal yang berharga. Memasuki usia kakak ke 26 bulan, lagi seneng nyanyi..iyaa meski bergumam atau menyanyi secara jelas. Tak jarang ayah dan bunda harus membuka telinga lebar-lebar menangkap setiap lirik yang terucap.
Karena kakak mulai senang menyanyi, kami pun memanfaatkan moment tersebut untuk belajar. Saya mendapatkan lagu mengenal Anggota tubuh dari acara edukatif anak di salah satu stasiun TV swasta. Lalu saya praktekan pada kakak karena lirik nya sangat mudah dipahami dan kakak sudah hafal anggota tubuh nya. Apa yang menjadi berbeda? Dalam lirik lagu terdapat bahwa semua anggota tubuh kita merupakan ciptaan Allah SWT
Nada lagu sudah tidak asing ditelinga kita,
Dua mata saya
Hidung saya satu
Dua kaki saya pakai sepatu baru
Dua telinga saya
Yang kiri dan kanan
Satu mulut saya
Semua ciptaan Allah
Respon kakak sangat senang, saya pun yakin adik nya ikut mendengarkan apa yang kami nyanyikan
Sambil bernyanyi, sambil menyampaikan bahwa anggota tubuh kita ciptaan Allah.
Alhamdulillah.. Kakak memahami. Nah, indikator nya bagaimana kita mengetahui kalau kakak paham?
Bunda dan ayah bermain game sederhana, kami menunjuk bagian tubuh lalu kakak menyebutkan nya atau sebaliknya. Setelah itu kami akan melontarkan pertanyaan "yang menciptakan mata siapa ya kak?" dengan sigap kakak akan menjawab Allah. "Kalau yang menciptakan kakak siapa?" dijawab lagi Allah
#harikesatu
#gamelevel3
#kita_bisa
#tantangan10hari
#ESQprojectmingguke1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar