Kamis, November 02, 2017

Hari ke - 1 (Game Level 1 IIP Bunda Sayang 3 Jateng)

Bismillah, tantangan hari pertama dalam game level 1, sejenak saya berfikir, langkah apa yang harus saya lakukan untuk membangun komunikasi produktif di dalam keluarga. Qadarullah edisi LDR dengan suami, sehingga saat suami pulang kemarin malam, kami diskusi selama perjalanan mengantar anak kedua kami terapi batuk. Perjalanan 10 menit, sering kali kami saling menggoda karena lama tak bertemu..iyaaa, hanya lewat suara dan pesan elektronik jaman sekarang

Saya dan suami, memiliki riwayat komunikasi yang kurang bagus didalam keluarga kami, dan saat kami membangun keluarga, tentunya kami memiliki pandangan dan nilai-nilai yang akan kami tanamkan didalam keluarga. Mengambil nilai positif yang dapat diadopsi dan membuang jauuuh apa yang terbingkai tidak indah

Saat saya bertanya kepada suami, mengenai game level 1 tentang komunikasi produktif , meski pada realita nya terkadang kami ada beda pendapat, kami menyadari rahmat beda merupakan fitrah ✌..

Kondisi suami yang bekerja full dikantor dan saya full time di ranah domestik, mendorong kami membuat strategi untuk q-time bersama anak dengan kondisi utuh hadir yaitu saat saat sang Ayah istirahat siang, pulang kerja, dan pagi hari sebelum berangkat kerja. Waktu tersebut merupakan waktu emas untuk kami. Karena satu hal yang kami tekankan yaitu quality time bersama keluarga. Waktu bercengkrama inilah yang tidak kami dapatkan dulu, menyadari betul bahwa moment didalam rumah adalah harta memori yang tak akan pernah tergantikan, maka saya dan suami sepakat untuk mengemas dengan apik setiap moment intim kami bersama anak-anak

Mempunyai 2 anak batita, saat ini membuat kami ingin selalu bersama anak dan memberikan kesan terbaik untuk anak

Lantas saya bertanya pada suami,"kira-kira apa yang bisa mewakilkan identitas keluarga yang kita harapkan ya mas?" . "belum punya ide dek (sambil menarikan stir mobil)" jawabnyaa singkat sambil umik umik bibir kami mencari simbol yang unik untuk keluarga

Ide pertama belum cocok, ide kedua juga belum sreg, sampai pada ide ketiga..kami menyepakati identitas keluarga kami dengan "SARANG SEMUT"

Diskusi masih belum selesai, "ada apa dengan sarang semut ya mas?" Tanya saya. "Ada kehangatan, kekompakkan, keterbukaan, kebersamaan di dalam dunia semut dek.. Ini laah yang akan kita gunakan dalam membangun dan menerapkan nilai keluarga.. Open your heart

#harike1
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

5 komentar:

  1. Skemanya sangat mengispirasi mbak Efi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Alhamdulillah bun.. Ga sengaja saya nemu kertas kosong jadi bisa buat oretan mbak...hehehe.. Mb vory ya ternyata? 😘

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus