Selasa, April 10, 2018

Game level 6 hari ke-10

1. Aktivitas = Menggabungkan Lego

2. Media = Lego

3. Learning Objective
  • Kakak mampu menggabungkan lego-lego menjadi bentuk yang diinginkan
4. Respon
Ayah dan bunda terharuuu sangat karena diluar perkiraan kakak menuju corner lego. Sejauh ini kakak belum tertarik bermain lego, melirikpun tidaaaak! ditolak berkali-kali. Melihat respon kakak yang antusias dan betaaaaah karena lebih dari 10 menit .. kami bersyukur akhirnya kakak mau bermain lego. iyaa...semua ada masanya dan tidak bisa dipaksakan

Kakak menggabungkan dan menyusun lego.. kakak bilang lego ini buat sholat.. serentak bunda dan ayah saling berhadapan, mungkin yang diimajinasi kakak.. lego yg kakak susun merupakan menara masjid agung di cilacap



Game level 6 hari ke-9

1. Aktivitas = Membaca deretan

2. Media = Buku

3. Learning Objective
  • Kakak suka buku dengan cara menstimulasi lebih dini
  • Kakak mampu menyebutkan gambar yang ada dihadapan nya
  • Kakak mampu menyebutkan warna gambar
  • Kakak mengenal deret bilangan bulat secara urut

4. Respon

Sekitar pukul 10:00 Bunda , kakak, dan dedek berada di dalam kamar. Kali ini bunda ingin me-time sejenak.. lalu berpesan pada kakak agar berkenan main bersama dedek karena bunda mau mandi. Tiba-tiba kakak mengambil buku di atas koper, lalu dibuka nya bersama dedek. Kakak langsung bercerita gambar di hadapannya (menyebutkan warna dan gambar) ..tanpa diberikan intruksi dari bunda kakak langsung menghitung jumlah gambar dihadapan nya. Selama membuka buku,,kakak dengan sabar memberitahu adik nya tentang gambar di hadapan mereka. Adik pun ikut merespon dan antusias

 

Game level 6 hari ke-8

1. Aktivitas = Menghitung Jumlah Es batu

2. Media = Gelas, air, es batu 7 buah

3. Learning Objective
  • Kakak memahami bahwa es batu yang diambilnya lebih dari 2 buah
  • Kakak mengenal sifat es batu bahwa akan mencair jika diletakkan di dalam air
4. Respon
Aktivitas ini merupakan ide impromtu, usai bangun tidur jam 14:00, kakak langsung ke dapur meminta es teh. Saat masuk ke ruang makan bunda kaget karena bangun tidur langsung minum es teh. Kakak langsung duduk di dekat tangga, tepatnya duduk di lantai. Iseng aja bunda memberikan intruksi berapa es batu yang kakak ambi di dalam gelas. Kakak menjawab dengan lantang sambil menunjuk es batu nya " satu..dua..tiga..empat..lima..enam..buuk"

 

Game levvel 6 hari ke-7

1. Aktivitas = Berbagi air (mengenal takaran air dengan gayung)

2. Media = ember , gayung, dan air

3. Learning Objective
  • Kakak mau berbagi dengan adiknya
  • Kakak mengenal konsep takaran atau volume menggunakan gayung (penuh 1 gayung, 1/2 gayung, 1/4 gayung)
  • Kakak mampu mengontrol penggunaan air
  • Kakak dapat merasakan perbedaan suhu air hangat dan dingin 

4. Respon
Hari ini kakak mandi sore bersama dedek, seperti biasanya kakak menyalakan kran sendiri dan mengambil ember yang akan digunakan kakak untuk mandi. Kakak memilih ember berwarna hijau (berukuran lebih kecil dari ember biru yang digunakan adiknya). Sebelum bunda menuangkan air panas ke dalam ember biru, bunda minta tolong kakak untuk berkenan membagikan air yang ada diembernya dengan gayung. Kakak melakukan dengan senang hati, tetiba kakak memasukkan tangan ke air..kakak bilang "ibooo...air nya sudah panas" ..bunda pun tertawa gemas.. " belum kak, bunda kan belum memasukkan air panas nya"

Lalu bunda tuang air panas ke ember biru.. bunda memberikan instruksi lagi ke kakak untuk merasakan air yang ada di dalam ember biru. Kakak memberikan respon, "air nya panas yaa boook.." lalu bunda jawab "iyaaaaa... boleh kah ditambahin air dingin nya lagi?".. Kakakpun menuangkan air hangat sesuai intruksi bunda 2 gayung..ditambah lagi 2 gayung..

terimakasih kakak


Senin, April 09, 2018

Game level 6 hari ke-6

1. Aktivitas = bermain Hompimpaa dan Petak Umpet

2. Media = tangan

3. Learning objective
✓ mengenalkan permainan tradisional Hompimpaa
✓ mengenalkan permainan grup
✓ bermain petak umpet
✓ melatih sportifitas anak

4. Respon
Pertama kali diajak bermain Hompimpaa oleh dedek cia kakak respon nya malu-malu tapi mau. Kakak mau mengikuti instruksi yang dedek cia berikan untuk membolak-balikkan tangan nya saat bermain Hompimpaa sampai ditemukan siapa yang menang dan kalah. Game pertama kakak kalah, jadiiii...otomatis kakak yang menjadi petugas petak umpet
Permainan tradisional ini merupakan permainan favorit bunda saat kecil. Kakak pun tidak kalah senang nya. Saat kakak bertugas..kakak berhitung sampai sepuluh, lalu mencari dedek cia
Rupanya kakak belum begitu mudeng dengan permainan petak umpet ini, buktinya saat ia harus bersembunyi palah mengeluarkan suara "kakak dimana yaaa sembunyi.. kakak disini dedek"



Game level 6 hari ke-5

1. Aktivitas = menyusun kubus (mengenalkan konsep tinggi - rendah dan panjang - pendek)

2. Media = kubus berwarna

3. Learning objective
✓ Kakak mampu menyusun 2 kubus berjajar untuk mengenalkan konsep tinggi-rendah
✓ Kakak mampu menyusun 2 kubus berjajar untuk mengenalkan konsep panjang-lebar
✓ Kakak menggabungkan kubus menjadi satu bangunan

4. Respon
Sejauh ini pengamatan bunda selama kakak bermain kubus lalu disusun ,kakak bisa tahan lama. Kakak mampu menyusun sampai 8 kubus lalu roboh. Saat selesai menyusun kubus kakak langsung menyanyi dan mengimajinasikan kubus yang ia susun sebagai kue ulang tahun
Bunda masih punya PR mengenalkan konsep besar - kecil saat kakak menyusun kubus yang berbeda ukuran


Game level 6 hari ke-3

Hari ke-3, Math Around Us

1. Aktivitas = Naik Turun Tangga

2. Media belajar = Tangga

3. Learning objective
✓ Kakak belajar mengenai konsep matematika ukuran tinggi dan rendah
✓ Kakak belajar menghitung jumlah anak tangga yang dinaiki

4. Respon
Saat melakukan kegiatan kakak sangat senang, kakak tetap antusias meski menaiki tangga dengan berpegangan, Kakak pun menaiki tangga sambil berhitung satu, dua, tiga....dst (sejumlah anak tangga yang dinaiki) . Bunda mengawasi dari bawah sambil mewanti-wanti agar hati-hati saat naik maupun turun



Game level 6 hari ke-4

Math Around Us

1. Aktivitas = mengenalkan geometri bentuk persegi panjang

2. Media belajar = bantal , guling dan truk

3. Learning Objective
✓ Kakak mampu menyusun bantal dan guling menjadi bentuk persegi panjang

4. Respon selama kegiatan
Kalau ini ide dadakan bunda, kakak selalu semangat kalau memindahkan bantal dan guling dari dalam kamar ke ruang keluarga. Kakak biasanya akan menata bantal-bantal menjadi arena bermain untuk truk dan mobil-mobilan kesayangan nya.
Kali ini bunda nyempil mengajarkan geometri persegi panjang dengan cara menata bantal dan guling menjadi bentuk persegi panjang. Kakak mengikuti instruksi bunda meski berkali-kali gagal fokus juga (kakak berkreasi sesuai keinginan nya)
Kakak langsung bermain sirkuit dengan truk nya saat bentuk persegi panjang telah selesai. 



Senin, April 02, 2018

Game level 6 hari-2

Hari Kedua
ILoveMath
MathAroundUs

Membuat Bentuk Geometri

bahan
  1. 25 pelapis indaksen (tutup kertas alumunium-foil)
  2. Meja sebagai tray

deskripsi kegiatan
Seusai maghrib, bunda menemani ayah melakukan pegemasan sambel petis udang. Ayah memang ahli dalam bidang pengemasan , bunda beberapa kali mencoba belum juga berhasil alias masih banyak eror. Awalnya hanya kami berdua, suasana romantis akhirnya ada waktu untuk kami ber-q-time. Tetiba kakak datang bergabung dengan kami. Kakak baru pertama kali melihat proses pengemasan sambel tuna. Setiap waktu pengemasan kami perbarui agar bisa bersaing dengan produk diluar sana.
"iboooo.... ini apa?" tanya kakak dengan polos nya sambil menunjuk setrika yang dipegang Ayah, lalu kami serentak menjawab "setrika kakak" . Rupanya pertanyaan masih berlanjut, "buat apa sih" .."tata (kakak) pegang boyeh (boleh) ? itu apa booo? tata mau satu".. MaasyaAllah kakak... pertanyaan nya terus berlanjut sampai kami kewalahan karena belum selesai menjawab sudah ada pertanyaan baru lagi

Karena beresiko berada di sebelah ayah, akhirnya sayapun meminta ijin suami, kertas lapisan indaksen nya saya kumpulkan dan masukan ke toples. Kakak butuh aktivitas daripada mondar-mandir di sekeliling kami sambil berlarian mencari adiknya. "Kakak, bunda punya mainan, ayoook main bareng kak".. kakak langsung mendekat lalu bunda minta ijin ke Ayah untuk menemani kakak.


"Kakak, lihat ditoples bunda punya kertas bulat-bulat...kayak bola yaaa bulat" ..kakak langsung tertawa dan sangat antusias. "tata (kakak) mau bu.... mau buat apa sih" tanya nya

"Kakak belajar membuka toples yaa.. bunda temenin kakak main" .. kakak pun mengangguk. Sigap nya kakak membuka tutup toples nya, lalu mengeluarkan kertas bulat satu per satu. Bunda hanya mengamati sesekali sambil bertanya apa yang sedang kakak buat. Kakak menata sangat teliti dan hati-hati

Bentuk pertama, kakak membuat jalan kereta..imajinasi kakak, bentuk tersebut kadang ia sebut sebagai jalan kereta atau gerbong kereta



Bentuk kedua, Lingkaran besar. Kalau ini selama membuatbentuk bulat atau lingkaran kakak selalu bernyanyi.."lingkaran besar-lingkaran besar..lingkaran kecil"




Bentuk ketiga, Kakak menyebutnya ular




Bentuk keempat, bunda memberikan intervensi sembari mengenalkan huruf hijaiyah "ta"




setelah itu kakak langsung bersorak-sorai happy dengan karya nya... bunda pun ikut melebur dalam suasana keceriaan anak belajar sambil bermain

Respon kakak
1. Antusias
2. Rasa ingin tahu nya tinggi
3. Berani mencoba hal baru
4. Kreatifitas tinggi
5. full of music 

Learning objective 
1. Kakak mampu bekerja sama dengan bunda
2. Mengikuti intruksi dengan baik
3. Fokus kakak saat membuat bentuk sudah lebih lama (5-10 menit)
4. Kakak mengenal bentuk geometri, awalnya bunda mengenalkan lingkaran besar..lama-lama kakak mau berkreasi membuat bentuk yang lain 

Sabtu, Maret 31, 2018

Game Level 6 hari ke-1

Hari ke-1
Game level 6


MATERI KE 6
MENSTIMULUS  MATEMATIKA LOGIS  PADA ANAK

Semua anak lahir cerdas, masing-masing diberikan potensi dan keunikan yang menjadi jalan mereka untuk cerdas di bidangnya masing-masing.  Dua macam kecerdasan dasar yang memicu munculnya kecerdasan yang lain adalah kecerdasan bahasa dan kecerdasan matematis logis. Dimana di dua kecerdasan ini banyak orangtua yang salah menstimulus, tidak paham tujuannya untuk apa, ingin anak-anaknya segera cepat menguasai dua hal tersebut, sehingga banyak diantara anak-anak BISA menguasai dua kecerdasan tersebut tetapi mereka TIDAK SUKA.  Sebagaimana kita ketahui di materi sebelumnya bahwa

" Membuat anak BISA itu mudah, membuatnya SUKA baru tantangan "

MATEMATIKA LOGIS

Pada dasarnya setiap anak dianugerahi kecerdasan matematika logis. Gardner mendefinisikan kecerdasan matematis logis sebagai kemampuan penalaran ilmiah, perhitungan secara matematis, berpikir logis, penalaran induktif/deduktif, dan ketajaman pola-pola abstrak serta hubungan-hubungan.

Dapat diartikan juga sebagai kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kebutuhan matematika sebagai solusinya


📌 CIRI-CIRI ANAK DENGAN KECERDASAN MATEMATIKA LOGIS

a.  Anak gemar bereksplorasi untuk memenuhi rasa ingin tahunya seperti menjelajah setiap sudut

b. Mengamati benda-benda yang unik baginya

c.  Hobi mengutak-atik benda serta melakukan uji coba

d. Sering bertanya tentang berbagai fenomena dan menuntut penjelasan logis dari tiap pertanyaan yang diajukan.

e. Suka mengklasifikasikan berbagai benda berdasarkan warna, ukuran, jenis dan lain-lain serta gemar berhitung

========================== 😍😍😍😍==========================

Bismillah,  game hari ke-1 , Math Around Us


Menyusun Kursi

  • Usia kakak 28 bulan 12 hari 
kali ini bunda berpartner lagi dengan kakak, obat rindu dikala belum bisa membersamai lebih lama jadi ubah strategi WE-TIME nya kita ya kakak ..dengan bermain bersama. Tantangan nya bunda mesti belajar jadi fasilitator yang cool tapi friendly sama anak-anak
  • Aktivitas menyusun kursi
 Siang hari kami pergi menemani uti ke sebuah toko sepatu. Sekitar satu jam kami berada di toko tersebut, jangan ditanya polah anak-anak (kakak dan dedek cia), mereka berdua asik berlarian bak mengukur luas toko.

Lalu kami mampir ke emperan toko, ada penjual es dawet yang terkenal di Cilacap, tiap kali pulang cilacap kami selalu mengagendakan untuk membeli es dawet dan membiarkan es dawet mengelap haus tenggorokan kami

Kakak habis setengah gelas .. berkisar 200 ml. Ah iya... kakak asik menyruput es dawet bersama Ayah dan dedek cia sedangkan bunda, uti dan dedek khalisha masih mengantri mie ayam yang masih diramu

Bunda masih ingat saat suapan kelima, kakak dan dedek cia datang menghampiri..mereka meminta mie ayam juga, karena pedas punya bunda sehingga bunda pesankan lagi yang khusus untuk anak-anak

sambil menikmati setiap suapan mie ayam..bak tersihir akan pesona mie ayam, bunda sampai tidak peduli dengan lingkungan sekitar.. MaasyaAllah ternyata kakak dan dedek cia sedang bekerja sama membereskan kursi-kursi plastik yang disediakan penjual mie ayam untuk pembeli. Speechless bunda..uti dan Ayah dengan polah mereka. Dimanapun tetap khas dengan gaya nature of child nya..

kakak dan dedek cia tetap saja melanjutkan untuk mengambil kursi-kursi disekeliling nya.. serasa jalanan milik anak-anak tidak mempedulikan sekitar lagi.. Bunda , uti dan Ayah mengamati polah kakak dan dedek. Kursi-kursi plastik mereka susun setinggi-tinggi nya sampai mereka kewalahan meletakkan kursi terakhir

  • Ekspresi selama beraktivitas 
Mimik muka kakak tidak bisa disembunyikan bahwa kakak sangat antusias saat merapikan kursi dan menyusun nya. Sering kali keluar ekspresi membutuhkan bantuan , lalu bertanya tiada henti selama mengambil kursi lantas menyusun nya.. Ada ekpresi kesal juga karena berebut kursi dengan adiknya



  • Hal yang bisa dipelajari, kakak belajar bahwa
  1. Untuk menyusun kursi menjadi tinggi membutuhkan jumlah kursi yang banyak (lebih dari 5 kursi)
  2. belajar bekerja sama dengan dedek cia dalam menyusun kursi
  3. belajar problem solving ketika kakak kesulitan menyusun kursi kelima, dedek cia siap membantu, dan kakak diberikan arahan untuk mengeluarkan kata magic.."minta tolong dan terimakasih"
  4. Pantang menyerah
  5. FUNtastic learning mengenai pengenalan konsep matematika logis 

link Tabel Dokumentasi kegiatan game level 6

Jumat, Februari 23, 2018

Game level 4 Aliran Rasa

Gaya belajar anak

Game level 4 ini telah menggerakan hati saya untuk lebih intens mengamati anak. Sebersit rasa minder karena belum maksimal dalam membersamai anak. Saat dimana saya dan kakak bisa berkualitas disitulah saya merekam setiap gerak-gerik kakak

Kinestetik? Visual? Auditory? Ketiga hal tersebut saya stimulasikan ke kakak (27 bulan) mencari mana yanh dominan atau kombinasi kedua bahkan ketiga nya. Sembari flashback setiap kegiatan kakak yang menguras fisik ..kakak sangat menikmati dan betah lama-lama . Ah iyaa...kakak merasa tertantang. Menemui putus asa.. Pernah! Tugas bunda tetap memotivasi kakak

Pada rentang usia kakak (2 tahun 3 bulan) menggerakan hati saya untuk membuka kembali materi konsentrasi anak. Aah iyaa.. Kakak masih sangat imut rentang konsentrasi 2-3 menit sudah bagus, setelah itu biarlaaah kakak bereskplore sesuka nya

Cara yang bunda pakai.. Easy, Do, Repeat, Evaluasi, Dokumentasi, dan Happy (tidak ada paksaan mengingat kakak sangat moody)

Selama pengamatan sampai dengan hari ke 10 (intens) Kakak mempunyai gaya belajar dominan kinestetik visual ,belajar dengan cara matematika logis

Kendala nya.. Kakak mudah bosan dan masih tertarik dengan mobil-mobilan, main air, jadi fokus mudah terpecah. Jadilah bunda menggunakan strategi meninggikan gunung bukan meratakan nya menjadi lembah. Bunda membuat media belajar yang berhubungan dengan transportasi dan hal-hal yang kakak sukai seperti hewan, air, batu-batuan

#aliranrasagamelevel4
#gamelevel4
#kuliahiipbunsay3
#gayabelajaranak

Senin, Februari 12, 2018

Game level 4 hari ke-9

Ceritanya bunda lagi semangat beberes lebih awal, kasur lantai disimpen dulu karena Bunda mau bikin sirkuit ala-ala utk kakak..tapi ngambil sesi mau masuk garasi

📝Bahan yang dibutuhkan
- lakban hitam
- kertas lipat warna
- mainan mobil kakak (disesuaikan dengan warna kertas lipat)

📝 tujuan
- Bunda dapat mengamati gaya belajar kakak sehingga beberapa intruksi trial dan eror akan dilakukan saat membersamai kakak bermain matching colour

📝 aplikasi

Intruksi 1
- saat sirkuit ala-ala sudah jadi lengkap dengan garasi nya, Bunda memberikan intruksi ke kakak secara lisan (tanpa mempraktekan). Instruksi nya..mobil-mobil mainan yang sudah antri di sirkuit akan parkir digarasi sesuai dengan warna mobil dan kertas lipat.. Bunda sekuat tenaga tidak mengintervensi jadi cukup menjadi observer

Respon intruksi 1
- kakak asik main sendiri, dan tujuan permainan belum tercapai.
- kakak protes tidak mau memasukkan mobil ke garasi ,kata kakak garasi nya bukan seperti yang bunda buat dan minta dibuatkan dengan kardus 🙈

Intruksi 2
- bunda memberikan demo lengkap dengan peraga (memberikan contoh) permainan matching colour

Respon instruksi 2
- kakak melakukan dengan baik, dan selama permainan bunda tetap menjadi observer. Kakak asik main sendiri

🌼🌼🌼🌼

Ada perpindahan, ada gerak, kakak antusias. Bunda masih jadi observer lagi...semangat ! Semangat!

Game level 4 hari ke-10

Akhirnyaaa hari ke-10

Mengenal ukuran Besar-kecil

Selama 9 kali game...bunda mengikuti kakak apa yang kakak suka bunda stimulasi. Seperti pada awal game sudah disampaikan bahwa dibawah 3 tahun anak masih eksplore sana-sini jadi Bunda let it flow aja sama kemauan anak

Siang hari.... Kakak niat nya mau bantuin bunda nglipetin baju, apa daya..respon nya masih melempar sana-sini. Akhirnya bunda ngasih kesibukkan kakak.. Bunda mengalihkan kakak dengan mengambilkan 2 baki. Kakak lari-lari kegirangan ..mengambil batu di halaman depan.

🖌 2 batu yang tersedia berukuran besar dan kecil, kakak meletakkan dibaki sesuai dengan arahan bunda. Berkisar 2 menit..konsentrasi kakak terpecah. Okeeeii..kakak sudah paham batu ukuran besar kecil

Stimulasi ke-2
🖌 batu dideret panjang .. Kakak langsung mengimajinasikan bahwa deretan panjang tersebut merupakan kereta api

Stimulasi ke-3
🖌 Bunda menyediakan 2 ember bekas cat rumah yang diisi air setengah nya. Intruksi selanjutnya kakak memasukkan batu ke dalam ember bekas sesuai dengan ukuran besar kecil

Respon kakak - sangat antusias di stimulasi ke-3

Kesimpulan gaya belajar kakak selama intens 10 hari pengamatan dan kegiatan sehari-hari bersama Bunda yaitu kakak lebih dominan kinestetik visual belajar dengan logis-matematis

Kamis, Februari 08, 2018

Game level 4 hari ke-8

Mengamati telur

🖌 kegiatan
- mengenal telur ayam
- membedakan telur matang dan telur mentah
- anak-anak mampu mengupas telur sendiri

🖌 tujuan kegiatan
- melatih berpikir kritis
- melatih motorik kasar
- melatih kemandirian
- mengetahui gaya belajar anak

Proses mengamati telur ayam yang menetas alhamdulillah kakak sudah pernah melihat lewat video yang dikirimkan oleh mbah dede. Respon nya sangat tertarik

Kali ini bunda duet dengan bunda laras untuk crosscheck perkembangan kakak dan memantapkan gaya belajar kakak.

Alhamdulillah.. Hasil pengamatan dengan Bunda laras sama bahwa kakak menyukai hal perpindahan dan mengamati langsung objek yang dipelajari nya

Game level 4 hari ke-7

Lompat kelinci

Pada pengamatan kali ini, kakak mengamati langsung hewan kelinci. Ia bersama teman-teman nya belajar mengenai karakteristik hewan kelinci dan memberi makan kelinci

Bunda-bunda menyediakan kangkung dan wortel untuk kelinci. Anak-anak diperbolehkan mengambil sayuran sesuka nya.. Perhatian saya tetiba tertuju dengan kakak. Bagaimana ya respon kakak? Rasa penasaran cepat-cepat saya tahan untuk ditanyakan nanti saat kakak sudah sampai di rumah karena bunda baru mendapatkan update kegiatan terkini dari Bunda laras di sekolah

Alhamdulillah, pukul 12:45 kakak sampai rumah dengan ayah. Langsung bunda peluuk .. Respon kakak senang sumringah seperti biasanya

👸"Kakak senang hari ini?"
👨(kakak mengangguk..sambil asik menghabiskan sekotak susu dihadapan nya)
👸"main apa kakak hari ini?"
👨"keyinci buuuk"
👸"ngasih makan apa ke kelinci kak?"
👨"wotel"
👸"oooh gitu....

Saya pun spontan melakukan gerakan lompat kelinci. Kakak langsung tertarik mencoba. Ia bergegas berdiri dan meniru gerakan saya. Voilaaa! Bahagia nya kakak..ketawa sampai terpingkel-pingkel setiap melakukan gerakan lompat kelinci

#harike7
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#tantangan10hari
#kuliahiipbunsay

Selasa, Februari 06, 2018

Game level 4 hari ke-6

Mengamati kedelai

Kakak..masih saya stimulasi dibagian mengamati, memahami, memancing rasa ingin tahu nya

Berbeda pada hal sebelum nya, alhamdulillah mendapatkan media belajar dari tumbuhan. Pohon edamame / kedelai jepang

Saat awal menginjakkan kaki di kebun kakak sangat antusias Bunda kenalkan dengan pohon edamame. Respon kakak "ibuuuk ..kita cayi bayeng yuuh pohon kedeye nya". Setelah Bunda jelaskan dan kakak bunda motivasi untuk memegang edamame ..respon nya kurang tertarik

Sejauh ini bunda masih ada tantangan memotivasi kakak untuk indra peraba nya. Kakak masih ada rasa jijik dan enggan untuk meraba pada beberapa media yang lembek.

#harike6
#gayabelajaranak
#tantangan10hari
#gamelevel4
#kuliahiipbunsay

Senin, Februari 05, 2018

Game level 4 hari ke-5

Masih edisi mengamati gaya belajar kakak. Akhir-akhir ini kakak kurang antusias jika saya bacakan cerita dengan buku

Game level 4 , kami berada di cilacap. Kakak kalau di rumah simbah selalu bermain di luar ruangan. Iyaaaap..kakak tak mau duduk berlama di dalam rumah. Kakak akan berlari ke halaman depan maupun belakang.

Setiap pagi dan sore hari kakak mempunyai tempat nongkrong favorit di dekat taman rumah. Bak alarm begitu bangun pagi langsung minta ke depan, kadang kucek matapun sambil jalan. Begitu lihat truk lewat ..maasyaAllah sumringah nya

Belajar dari apa yang disukai anak, kalau kakak suka transportasi. Naaah..moment emas ini saya jadikan moment belajar kakak juga, FUNtastic learning nya kakak untuk mengenal warna. Jadi...saat truk lewat kami membuat game juga, i spy the colour truck. Kira-kira truk warna apa yaaaa yang akan lewat? Sambil menebak bersama, melihat bersama, kami menyebut bersama warna truk yang melintas

Kakak..sangat interest. Mengevaluasi sampai hari ini..kakak lebih ke mengamati benda secara nyata lalu sampai tahap bertanya (ini apa buk? Apa yaa buk? 5w 1h ala-ala kakak) ..lalu praktek ia semakin paham apa yang dilakukan

Sejauh ini kakak mampu menyebutkan warna berawal dari transportasi yang disukai nya dan akhirnya meluas ke pengenalan bagian-bagian dari transportasi

#harike-5
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#tantangan10hari
#kuliahiipbunsay

Minggu, Februari 04, 2018

Game level 4 hari ke-4

Alhamdulillah akhir pekan.. Siang ini tidak seperti biasanya, hari yang sangat hectic buat saya yang berduet dengan kedua batita saya yang sedang puncak aktif nya

Well, tepatnya siang hari sambil menunggu ayah pulang saya leyeh-leyeh sejenak sembari q-time bareng anak-anak. Rencana kami akan melakukan perjalanan sore hari ke Cilacap jadi acara bunda padat merayap. Alhamdulillah

Saat leyeh-leyeh nyempil sejenak menarikan djemari buka WA menanyakan suami sudah sampai mana karena tinggal saya yang belum rapi, dedek yang sedang enjoy bermain dengan pushwalker sedangkan kakak yang asik bermain dengan koleksi truk, bus, dan mobilan nya..

Kakak sedang meniup sempritan.. Ah iyaaa..bunda tidak ngeh saat kakak sedang meniup dan mengeluarkan suara "pritt prittt" .. Respon cepat bunda mengecek (sambil dalam hati, kayaknya kakak tidak punya sempritan)..sedangkan kakak masih asik bermain dan menata barisan koleksi nya

Saya kaget dan speechless .. Rupanya kakak menggunakan truk kecil mainan nya untuk dijadikan sempritan. MaasyaAllah

Betapa kreatif nya kakak..imajinasimu 😍

Masuk catatan Bunda lagi nih kak.. Melanjutkan pengamatan Gaya belajar..kinestetik? Auditory? Visual? Atau kombinasi?

Baiklaah..kita lanjutkan #FUNtastic learning #Joyfull moment

#harike-4
#gamelevel4
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahiipbunsay

Sabtu, Februari 03, 2018

Game level 4 hari ke-3

Mengenal Anggota tubuh

🖌 tujuan
- kakak mampu menunjukkan bagian tubuh secara mandiri

🖌 alat dan bahan
- lotion

🖌 metode
- setiap selesai mandi , bunda atau ayah selalu memberikan lotion untuk anak-anak. Kami sering mengenalkan bagian tubuh dengan nyanyian dan praktek langsung menunjukkan bagian tubuh

- kakak mengamati ayah atau bunda sedang memberikan lotion, sambil menuangkan lotion ke kedua telapak tangan, ayah dan bunda mendemonstrasikan anggota tubuh

- secara bertahap kakak mau melakukan sendiri, baru 2-3 hari ini kakak mau do by his self

🖌 respon
- kakak sangat antusias
- kakak mengikuti intruksi bunda atau ayah meski masih diberikan contoh (saat terlupa)

#harike-3
#gamelevel4
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahiipbunsay3

Jumat, Februari 02, 2018

Game level 4 hari ke-2

1 pekan pertama, bunda masih fokus perihal mereview pengenalan warna sebagai main idea dalam menemukan gaya belajar kakak. Proses observasi akan selalu dilanjutkan.. Bismillah semoga segera terealisasikan portofolio kakak dan dedek

===

Hari Ke-2

Mengenalkan warna
(Kegiatan pengelompokkan warna menggunakan sedotan)

🖌 bahan yang digunakan
- sedotan berwarna merah, kuning, biru
- toples kosong 3 buah

🖌 tujuan pembelajaran
- kakak dapat mengelompokan sedotan sesuai warna nya ke dalam toples

🖌 metode dan media pembelajaran
- bunda memberikan intruksi kakak untuk memasukkan sedotan sesuai warna
- demonstrasi

🖌 pelaksanaan dan respon

1. Bunda meletakkan 3 toples berdekatan (berjejeran) dengan jarak 10 cm, lalu memberikan contoh kepada kakak dengan cara memasukkan sedotan sesuai warna nya ..merah, kuning, hijau. Kakak bisa melakukan dengan posisi duduk selama kegiatan

Respon
- kakak duduk sebentar..menunjukkan respon tidak tertarik, ia lebih memilih menghamburkan sedotan di seluruh penjuru ruangan.

Jadilah bunda mengganti strategi kedua

2. Bunda meletakkan toples jaraknya berjauhan satu sama-lain, kurang lebih 1 meter. Kakak berpeluang besar melakukan perpindahan (jalan-jalan maupun lari) untuk memasukkan ke toples

Respon
- kakak menunjukkan respon antusias, kakak bersemangat mengelompokkan sedotan sambil menyebutkan warna. Kegiatan yang membutuhkan energi ini diwarnai aksi kakak yang kejengkang, berputar-putar, jalan berjongkok. Setelah selesai mengelompokkan semua sedotan dihamburkan kembali

Joyfull moment, FUNtastic Learning

#harike-2
#gamelevel4
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahiipbunsay3

Kamis, Februari 01, 2018

Game Level 4 Hari ke-1

Alhamdulillah.. Semakin hari semakin menantang. Pada game level 4 ini saya memutuskan untuk berduet dengan kakak khalish (27 bulan).

Materi tentang mengamati gaya belajar anak. Pada dasarnya dalam rentang usia tersebut anak sedang dalam masa emas eksplorasi. Banyak aktivitas yang digunakan untuk menstimulasi kecerdasan anak sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai gaya belajar anak. Proses pengamatan yang terus menerus sehingga saya sebagai guru peradaban anak-anak wajib mencatat setiap perkembangan anak.

Setiap anak unik itu pasti. Pada game level 4 ini saya bersyukur mendapatkan tantangan yang luar biasa. Proses belajar mendampingi dan membersamai anak beraktivitas merupakan moment yang tidak terlupakan.

Menjadi ibu harus berpikir kreatif dan tetap menjadi diri sendiri. Aplikasi dalam game level 4 ini saya akan membuat project OWOS (One Week One Skill). Adanya project OWOS tersebut saya yakin akan memudahkan saya untuk memetakan mana gaya belajar yang dominan atau kombinasi.

Project OWOS yang pertama mengenai review warna ..sehingga saya menyusun kegiatan untuk menstimulasi anak mengenal warna. Contoh kegiatan nya Matching colour. Nah, dalam praktek nya saya akan memberikann percobaan trial dan eror seperti seberapa lama kakak betah duduk

=====

Matching Colour Part 1
Menjemur kertas
#harike1 #gayabelajar #bunsay3jateng

Pada kesempatan kakak bermain bersama bunda menjempit baju, plus matching colour. Awal game kakak tidak antusias sehingga saya pun mencari ide dadakan dengan menggunakan mainan traktor nya. Putar otak..alhamdulillah mendapatkan ide.

Kegiatan matching colour nya saya duetkan dengan kegiatan practical life skills yaitu Menjemur baju menggunakan penjepit kertas.

Respon awal pada tahap persiapan kakak sangat antusias. Bunda memberikan contoh bagimana cara menggunakan penjepit kertas. Lama-lama kakak interest dengan kegiatan menjemur kertas

Kakak pun dapat menjemur kertas sesuai dengan warna kertas dan lipstik nya.

Ah iya...kakak suka kegiatan perpindahan!

Akhir kegiatan ..kakak senang karena traktor mainan ada buntut jemuran.

Rasa ingin tahu kakak terlihat jelas saat ia mengajukan pertanyaan ke saya..bertanya terus menerus MaasyaAllah


Jenis stimulasi yang diberikan yaitu, dalam project FUNtastic Learning Kakak..selain mencocokan warna, latihan menjemur baju , latihan menjepit dengan jepitan kertas, kakak belajar juga menyebutkan warna dan bahan serta alat yang digunakan.

=====

Selama.pengamatan sampai saat ini, bismillah ..bermodal bekal saat duet bersama, Kakak termasuk tipe visual kinestetik. Lebih dominan kinestetik. Eitssss...tapi ini bukan hasil akhir ,perjalanan bunda niteni gaya belajar kakak masih panjang dan harus rajin mengamati plus mendokumentasikan. 

Next project..bunda akan memberikan tantangan kakak matching colour tapi duduk ditempat. Semoga Bunda mendapatkan pembelajaran berharga dari kakak

See you on top!

=====

#harike1
#gamelevel4
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#bunsay3jateng

Sabtu, Januari 06, 2018

Hari ke-3 Game level 3

Hari ke-3

Allah telah hidup dalam hati anak-anak, rawat dan tuntunlah fitrah tersebut (menanamkan tauhid kepada anak)

Sore ini kami berangkat ke Cilacap .. Alhamdulillah mendengarkan seruan adzan maghrib saat di perjalanan

Ayah mengingatkan bahwa adzan sedang dikumandangkan, kakak harus duduk mendengarkan

See.. Kakak langsung menempelkan tangan kanan nya di telinga, iyaaa..kakak sudah siap mengumandangkan adzan. Lalu mengangkat kedua tangan untuk takbiratul ikhram dan mengucapkan "Allahu akbaa (Allahu Akbar)".

Alhamdulillah kak... Sholat itu tiang agama. Semoga kakak selalu istiqomah ya Nak.. Kakak dan adik-adik serta Ayah Bunda selalu mendirikan sholat hingga kematian menjemput. Doa bunda..semoga bisa menjadi imam di masjid dan keluarga ya kak.. "Rabbi hablii minasholihin" . aamiin

#hariketiga
#gamelevel3
#kamibisa
#tantangan10hari
#kuliahiipbunsay

Jumat, Januari 05, 2018

Hari ke-2 Game level 3

Subhanallah..kali ketiga saya menulis, dan hilang ..blog eror..

Bismillah semoga kali ini tidak eror 😆

====

Hari ke-2

Allah Maha Pencipta (Telur Bebek Menetas)

Alhamdulillah hari ini kakak mendapatkan pembelajaran yang luar biasa, kakak dapat melihat proses lahirnya kehidupan baru si meri (anak bebek) ke dunia. Bersyukur karena mbah dede mengirimkan video disaat yang tepat. Alhamdulillah.. (Video saya unggah di IG @efiasafitri atau FB Efi Afiyani Safitri)

Kali ini saya menggunakan media video sebagai alat bantu menjelaskan pada kakak akan kekuasaan Allah, bahwa Allah SWT yang meciptakan makhluk nya di muka bumi ini. Allah Maha Pencipta, berbeda dengan makhluk Nya.

Respon kakak sangat antusias, rasa ingin tahu nya saat tinggi. Video minta diputar berkali-kali dan kakak bertanya terus sepanjang video diputar. "Ibuuuk..ibuuuk apa yaa? Kenapa sih? Ini apa yaa? Bebek yaa bu? Quaack quaaack?"

Aah iyaa...logika kakak mulai bekerja. Terbukti dengan setiap pertanyaan nya.. Ekpresi kakak pun tersirat sangat jelas betapa ia antusias saat melihat proses menetas nya telur bebek (EQ)

Saya pun sambil menjelaskan proses menetasnya si telur bebek bahwa anak bebek (meri) ia keluar dari cangkang nya. Kakak dapat kosakata baru.. Cangkang telur ternyata tempat hidup anak bebek sebelum menetas! Respon kakak "ibuukk..angkang bebek ecil ..cicit cicit" sambil menirukan suara anak bebek

Moment kali ini pun saya gunakan untuk mengenal Allah lebih dekat bahwa Allah Maha Pencipta. Saat saya bertanya ke kakak, "siapa yang menciptakan bebek kak? " dengan sigap kakak menjawab "Allah" (SQ)

Alhamdulillah utk belajar hari ini ya kakak, belajar itu menyenangkan

#harikedua
#gamelevel3
#kamibisa
#tantangan10hari

Kamis, Januari 04, 2018

Hari ke-1 Game level 3

Alhamdulillah.. Game ketiga telah dimulai. Saat kami harus membuat proyek keluarga tentang melejitkan potensi kecerdasan anak dari sisi EQ, IQ, SQ merupakan keputusan yang tidak mudah.

Mengenai family project pada game level 1 saya dan suami telah menyepakati bahwa brand keluarga kami adalah KELUARGA SARANG SEMUT. Filosofi nya sudah dijelas kan pada tantangan pertama hari ke-1 game level 1 yait

http://djemariunikkeluarga.blogspot.co.id/2017/11/hari-ke-1-game-level-1-iip-bunda-sayang.html?m=1

Sejak kisi-kisi game level 3 diberikan saya terus berpikir proyek apa yang hendak saya lakukan. Kali ini saya tetap berpartner dengan anak pertama saya. Malam hari ini saat menemani anak-anak dan suami pulang lebih awal, kami gunakan untuk diskusi. Saya memaparkan tentang game level 3 dan rencana akan belajar bersama kakak untuk ESQ (Emotional dan Spiritual) yang akan kita pondasikan dalam diri kakak

Suami menanyakan, apa alasan memilih proyek ESQ untuk kakak. Saya pun memberikan gambaran bahwa dengan adanya game level 3 ini merupakan kesempatan saya dan suami untuk lebih intens menanamkan ketauhidan Allah dalam diri kakak. Iyaaaa...pendekatan EQ dan SQ inilah yang masih belum maksimal ditanamkan. Sesaat kami diam..sibuk dengan pikiran masing-masing

Penjelasan berlanjut bahwa pada minggu pertama (1 minggu 1 pendekatan) secara intens tentang SQ lalu EQ pada minggu kedua. Saya pun meminta suami untuk saling bekerja sama dalam proyek ini. Kami saling belajar dan melengkapi sebab tidak ada pasangan yang sempurna

Lerning Objective dalam minggu pertama (SQ) yaitu Menanamkan Ketauhidan Allah pada diri Anak dengan cara
1. Mengajarkan doa-doa dalam kehidupan sehari-hari
2. Menggunakan media untuk menyampaikan pesan mengenalkan Allah dalam diri anak ( buku, bernyanyi, mendongeng)
3. Mengajak sholat berjamaah
4. Berwudhu
5. Mengajarkan adab dalam kehidupan sehari-hari
6. Mengenal ciptaan Allah SWT

Sedangkan EQ (pada minggu kedua)
1. Mengenal emosi
2. Mengelola emosi
3. Menggunakan media untuk pembelajaran EQ

Respon suami setelah mendapatkan penjelasan dari saya ..manggut-manggut (saya rasa ini tanda suami mengerti) dan menjadi muhasabah untuk kami karena memang kami masih belum all out dalam menanamkan ketauhidan akan Allah SWT

=======

Hari ke-1

Mengenal ciptaan Allah (Anggota tubuh)

Bermain dan belajar (menciptakan lingkungan yang kondusif didukung dengan mood kakak yang bagus) merupakan bekal yang berharga. Memasuki usia kakak ke 26 bulan, lagi seneng nyanyi..iyaa meski bergumam atau menyanyi secara jelas. Tak jarang ayah dan bunda harus membuka telinga lebar-lebar menangkap setiap lirik yang terucap.

Karena kakak mulai senang menyanyi, kami pun memanfaatkan moment tersebut untuk belajar. Saya mendapatkan lagu mengenal Anggota tubuh dari acara edukatif anak di salah satu stasiun TV swasta. Lalu saya praktekan pada kakak karena lirik nya sangat mudah dipahami dan kakak sudah hafal anggota tubuh nya. Apa yang menjadi berbeda? Dalam lirik lagu terdapat bahwa semua anggota tubuh kita merupakan ciptaan Allah SWT

Nada lagu sudah tidak asing ditelinga kita,

Dua mata saya
Hidung saya satu
Dua kaki saya pakai sepatu baru

Dua telinga saya
Yang kiri dan kanan
Satu mulut saya

Semua ciptaan Allah

Respon kakak sangat senang, saya pun yakin adik nya ikut mendengarkan apa yang kami nyanyikan

Sambil bernyanyi, sambil menyampaikan bahwa anggota tubuh kita ciptaan Allah.

Alhamdulillah.. Kakak memahami. Nah, indikator nya bagaimana kita mengetahui kalau kakak paham?

Bunda dan ayah bermain game sederhana, kami menunjuk bagian tubuh lalu kakak menyebutkan nya atau sebaliknya. Setelah itu kami akan melontarkan pertanyaan "yang menciptakan mata siapa ya kak?" dengan sigap kakak akan menjawab Allah. "Kalau yang menciptakan kakak siapa?" dijawab lagi Allah

#harikesatu
#gamelevel3
#kita_bisa
#tantangan10hari
#ESQprojectmingguke1